IP Address
Friday, 19 September 2008
Saat ini mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar mengenai istilah IP address (Internet Protocol Address) atau alamat IP, tapi mungkin hanya beberapa yang mengetahui apa dan untuk apa guna sebenarnya IP address, maka dalam artikel ini saya mencoba menjelaskan apa yang saya ketahui mengenai IP address secara singkat.
IP address atau alamat IP adalah sesuatu yang digunakan oleh perangkat keras sebagai identitas agar dapat berkomunikasi dengan perangkat keras lain dalam satu jaringan yang sama. Agar komunikasi antar perangkat keras itu dapat dilakukan dengan lancar dan bebas dari kesalahan, maka tidak diijinkan ada lebih dari satu IP address yang sama dalam satu jaringan.
IP address bisa dianalogikan sebagai alamat sebuah rumah atau bangunan, yang digunakan agar orang bisa dengan mudah menemukan rumah atau bangunan yang dicari. Bisa dibayangkan bagaimana bila ada lebih dari satu alamat yang sama dalam suatu daerah, pasti akan sangat sulit untuk bisa menemukan rumah atau bangunan yang benar.
IP address dibuat dan dikelola oleh satu badan yang disebut Internet Assigned Numbers Authority (IANA), yang kemudian diberikan kepada badan-badan registrasi regional yang lebih kecil untuk kemudian diberikan kepada perusahaan-perusahaan Penyelenggara Jasa Internet (Internet Service Providers/ISP) atau perusahaan-perusahaan lain yang diberi hak untuk mengelola IP baik untuk perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak lain.
Saat ini, Internet Protocol (IP) memiliki dua versi yang digunakan, yaitu versi 4 (IPv4) dan versi 6 (IPv6), tapi sebenarnya keseluruhan ada 10 versi format IP, mulai dari versi 0 sampai versi 9. Versi-versi lain selain versi 4 dan 6 sudah tidak digunakan lagi.
Perbedaan antara kedua versi IP tersebut (versi 4 dan 6) adalah pada format yang digunakan, IPv4 menggunakan format 32 bits, sedangkan IPv6 menggunakan format 128 bits. Dengan demikian, jumlah total IP address dalam versi 4 (IPv4) jauh lebih sedikit dibandingkan dengan versi 6 (IPv6). Jika dalam IPv4 ada 232 IP address, atau sama dengan 4.294.967.296 IP, maka di IPv6 ada 3,4 x 1038 IP address, atau sama dengan 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 IP address...saya sampai kesulitan menyebutkan jumlah tersebut :P
Format Penulisan IPv4
Cara penulisan IP address versi 4 ini adalah seperti yang biasa kita gunakan, disebut sebagai "Dotted Format", IP address di bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian terdiri dari 8 bit atau 1 byte: aaa.bbb.ccc.ddd. Masing-masing bagian 8 bit (1 byte) itu disebut oktet (octet), karena terdiri dari 8 digit dalam format binary.
Masing-masing oktet, bisa memiliki 256 angka yang berbeda (0 - 255), sehingga secara keseluruhan ada 2564 atau sama dengan 4.294.967.296 IP. Lebih jauh mengenai IP address versi 4 ini dapat anda lihat dalam artikel saya mengenai IPv4.
Format Penulisan IPv6
Cara penulisan IP address versi 6 sangat berbeda dengan versi 4, format sebenarnya dari IPv6 adalah 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 digit heksadesimal (hexadecimal), dan dipisahkan oleh tanda titik-dua (:) antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, sebagai contoh: fe80:0000:0000:0000:02c0:26ff:fe62:421c adalah bentuk dasar IP address versi 6 (IPv6).
Apabila ada kelompok empat digit yang terdiri dari empat angka nol (0000), maka bisa di tulis dengan dua lambang titik-dua berurutan (::), dan angka nol di depan masing-masing kelompok 4 digit heksadesimal pun bisa diabaikan. Sebagai contoh: fe80:0b50:0000:f512:02c0:26ff:fe62:421c bisa ditulis dengan fe80:b50::f512:2c0:26ff:fe62:421c.
Sumber:http://www.laksanaindradjaja.com
0 comments:
Post a Comment